
Percetakan merupakan usaha dengan peluang tanpa batas. Setiap hari kita dihadapkan oleh banyaknya hasil cetakan yang terserak di sekitar kita dimulai dari kemasan sampai kepada produk-produk yang sangat beragam. Saat ini percetakan sudah menjadi bagian hidup modern. Tanpa percetakan niscaya hidup menjadi kosong polos atau hitam pekat. Tengok saja isi warung kecil yang penuh dengan hasil cetakan dari berbagai jenis dan tekni untuk semua produk. Untuk kemasan kopi sachet saja paling tidak memiliki 10 jenis cetakan yang berbeda, belum lagi ukuran dan media yang digunakan. Dalam hal ini kebutuhan percetakan seakan menjadi kebutuhan hidup yang tidak bisa dilepaskan.
Membangun bisnis percetakan sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Saat ini zaman digital dimana semua hal dilakukan secara mudah dan praktis termasuk percetakan. Dengan menggunakan mesin cetak digital, maka semua pekerjaan menjadi mudah semudah mencetak dokumen kantor. Sementara produk yang akan dicetak juga sangat beragam, mulai kalender, formulir, kartu nama, brosur, hingga undangan. Memulai bisnis ini sebenarnya tidak membutuhkan karyawan yang banyak bahkan dapat dilakukan oleh seorang diri dimana pelaku jasa menjadi desainer merangkap operator.
Langkah-langkah Membangun Bisnis Percetakan
Dalam mengawali bisnis percetakan, modal yang diperlukan juga tidak besar-besar amat. Garasi atau teras rumah pun sebenarnya dapat digunakan untuk memulai bisnis ini. Jangan khawatir terhadap persaingan, karena bisnis percetakan adalah bisnis menjanjikan yang semakin banyak diminati serta semakin banyak masyarakat yang membutuhkan jasa percetakan. Mulailah dari sekarang berikut langkah-langkahnya.
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini Dia Kelebihan Menggunakan Pagar Stainless
1. Printing Indoor
Mulailah bisnis dengan printing indoor yaitu jenis cetakan kecil hingga menengah seperti brosur, undangan, kalender, formulir, kuitansi, atau kartu nama dan yang lainnya. Harga mesin ini relatif murah rata-rata dibawah 20 juta. Mesin ini juga dapat mencetak foto dengan kualitas yang sangat bagus. Disarankan lebih fokus kepada jenis undangan khitanan maupun perkawinan, sebab cetakan jenis ini banyak peminatnya sekaligus mencetak dalam jumlah banyak.
2. Mock-up
Buatlah moke-up atau tiruan produk yang akan diproduksi sebagai acuan kepada para pelanggan. Cara ini sangat efektif untuk meyakinkan pelanggan bahwa hasilnya tidak mengecewakan. Juga disarankan membuat mockup undangan perkawinan dalam jumlah banyak dan bervariasi agar pelanggan memiliki banyak pilihan untuk memudahkannya dalam memilih. MOck-up kalender dan brosur juga perlu dibuat untuk meyakinkan para pelanggan bahwa percetakan yang telah dibangun sangat meyakinkan.
3. Promosi
Gunakan media sosial dan blogspot atau website sebagai media promosi. Gunakan mock-up sebagai contoh-contoh produksi yang memudahkan pelanggan dalam memilih. Jangan khawatir, promosi di media sosial saat ini sangat mudah dan sangat banyak di saksikan oleh pengunjung. Jangan ragu memberi diskon sebagai langkah awal memperkenalkan bisnis Anda di dunia percetakan.
4. Cetak Jarak Jauh
Cetak jarak jauh yang dimaksud di sini adalah desain dari pelanggan dapat dikirim melalui email atau WhatsApp yang kemudian kita cetak. Hasil cetakan ini kemudian kita kirim dengan menggunakan jasa pengiriman. Gunakan layanan cetak jarak jauh ini sebagai media promosi agar para pelanggan merasa dimudahkan urusannya.
5. Desain
Belajarlah terus tentang desain agar memudahkan dalam mengedit atau membuat desain-desain baru dalam cetakan itu. Template yang sudah jadi sebenarnya banyak di internet sebagai referensi untuk membuat produksi dari cetakan-cetakan yang akan diproduksi. Hindari penggunaan desain yang terlalu ramai atau terkesan norak, sebab hal ini akan membuat pelanggan merasa jengah.
Demikian lah artikel ini dibuat, semoga berguna dan bermanfaat. Untuk mendapatkan berbagai inspirasi lebih lengkap, bisa datangi situs carauntukmembuat.com